Masa depan politik Ganjar Pranowo menjadi suram. Gubernur Jawa Tengah ini mungkin masih bisa maju sebagai capres dalam Pilpres 2024. Tetapi, suara PDIP untuknya tidak bulat. Salah satunya diisyaratkan oleh politisi senior PDIP, Effendi Simbolon pada 7 Juli 2023 lalu.
Isyarat Effendi ini merupakan sinyal kuat adanya kader-kader PDIP lainnya yang (masih) ogah-ogahan mendukung Ganjar. Tak menutup kemungkinan adanya “Trio Alpha” di dalam tubuh PDIP terkait pencapresan Ganjar.
Sebutan Trio Alpha ini merujuk pada tiga elit Golkar, yaitu Aburizal Bakrie, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung yang membelot dari Jusuf Kalla-Wiranto, pasangan capres-cawapres usungan Golkar dan secara terang-terangan memberikan dukungannya kepada SBY-Boediono pada Pilpres 2009.
“Trio Alpha” ala PDIP ini bukan tiga tokoh puncak partai, tetapi tiga kelompok.
Kader “Kos” PDIP Pen-nderek Jokowi
Kelompok pertama yang terindikasi membelot adalah kader “kos” PDIP. Sebagian besar dari kelompok ini baru bergabung ke PDIP setelah 2013 atau setelah Jokowi memenangkan Pilgub DKI 2013.
Kader-kader baru PDIP ini memang memilih bergabung ke partai pimpinan Megawati Soekarnoputri lantaran perilaku oportunistiknya. Dengan masuk PDIP, mereka berharap akan kecipratan efek Jokowi pada Pileg 2014.
Bagi kader-kader PDIP ini, nderek (ikut) Jokowi nomor 1, mengikuti Megawati nomor sekian. Karenanya ketika Jokowi belum menegaskan dukungannya kepada Ganjar, kader-kader PDIP ini pun menjadi gamang.
Belakangan, kelompok pen-nderek Jokowi ini bukan saja gamang, tetapi sudah mulai terang-terangan mengumumkan sinyal dukungannya kepada Prabowo Subianto.
Sinyal dukungan kader PDIP pen-nderek Jokowi ini semakin menguat setelah pada awal Juli 2023 lalu relawan Projo (Pro Jokowi) mengisyaratkan akan mendukung Prabowo. Budi Arie Setiadi selaku ketua umum relawan yang dibentuk pada 2013 ini mengklaim 50 persen anggotanya berasal dari kader PDIP. Sebuah angka yang cukup besar dan signifikan bagi Ganjar bila Projo benar-benar mendukung Prabowo.
Seperti kelompok relawan Joman (Jokowi Mania), dukungan Projo kepada Prabowo juga diduga kuat tak lepas dari arahan Jokowi sendiri. Sebab, Projo yang selama ini telah membuktikan loyalitasnya dan sikap tegak lurusnya kepada Jokowi tak mungkin berlawanan arah dengan Jokowi. Terlebih Arie saat ini dipercaya Jokowi menjabat sebagai Wakil Menteri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia.