Apa AHY Tahu Tingkat Kepuasan Kinerja Jokowi Menurut LSI cuma 9,4%?

Kesimpulannya pun sangat sederhana, semakin banyak rakyat yang jatuh miskin, semakin tinggi tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi.

Tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi terus meningkat. Menurut survei yang dilangsungkan Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 30 Mei-12 Juni 2023, angkanya mencapai 82 persen. Bahkan, menurut hasil survei yang dirilis pada 10 Juli 2023 itu, tingkat kepercayaan terhadap Jokowi mencapai 90 persen. 

Bukan cuma LSI, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pun menelurkan hasil survei yang hampir sama. Menurut survei yang dirilis pada 19 Mei 2023 itu, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi mencapai 81,7 persen.

Sebuah pencapaian yang betul-betul sempurna. Bahkan, bisa dikatakan, hanya Tuhan yang mampu mengalahkan Jokowi.

Angka yang disodorkan kedua perusahaan survei itu pasti membuat para pendukung Jokowi girang bukan kepalang. Kepala mereka mengangguk-angguk tanda setuju.

Sebaliknya, tingginya tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi membuat kelompok yang selama ini kritis terhadap Jokowi geleng-geleng kepala tak percaya.

Kepuasan Jokowi Vs Keberhasilan Soeharto

“Saya responnya dengan santai sebetulnya, kenapa nggak sekalian 100 persen saja supaya tidak perlu melakukan survei berkali-kali untuk menunjukkan peningkatan,” kelakar Ketua Umum Partai Demolrat AHY saat konferensi pers di DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, pada 14 Juli 2023.

AHY tak sepenuhnya salah. Pasalnya, angka-angka yang dihasilkan kedua lembaga tersebut kelewat too good to be true, terlalu sempurna. Bahkan jika membandingkannya dengan survei tentang pandangan kaum muda terhadap keberhasilan Presiden Soeharto pada 1986.

Dari hasil survei Tempo yang diposting oleh @ariel_heryanto pada 18 Juni 2023 itu terungkap kaum muda yang menilai kinerja Presiden Soeharto cukup berhasil hanya 37,28 persen. Sedangkan, kaum muda yang menjawab kurang berhasil sejumlah 38,45 persen. Dan, 11, 65 persen responden lainnya mengatakan Soeharto tidak berhasil.

Kalau “berhasil” dalam survei Tempo diidentikkan sebagai “kepuasan”, maka tingkat kepuasan kaum muda terhadap Soeharto hanya 37,28 persen. 

Jadi, tingkat kepuasan kaum muda terhadap Soeharto kalah jauh dibanding tingkat kepuasan terhadap Jokowi. Padahal, survei Tempo tersebut digelar pada masa keemasan Presiden Soeharto.

Lantas, apakah ada sesuatu pada tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi begitu tinggi?

Kepuasan KInerja Jokowi Versi LSI yang Ternyata Bikin Miris

Untuk mencari “sesuatu” haruslah langsung dari sumbernya.