Soal Harun Masiku di Luar Negeri, KPK Ngibul

Jika melihat kenaifan cerita Ali Fikri tentang proses “menghilangnya” Harun Masiku, bisa disimpulkan bila KPK sebenarnya tidak melepaskan buruannya ini.

Karenanya sangat janggal bila KPK sampai kehilangan Harun Masiku hanya karena tim yang bertugas mampir ke masjid untuk melaksanakan sholat.

Naif bukan?

Atau Ali Fikri memang sengaja mengarang ceritanya senaif itu agar publik tidak mempercayainya.

Cerita Harun Masiku yang sembunyi di luar negeri sampai lebih dari tiga tahun pun sulit untuk dipercaya.

Apalagi setelah mencuat fakta baru tentang tidak adanya nama Harun Masiku dalam situs interpol.

Padahal pada 30 Juli 2021, KPK mengaku sudah meminta bantuan Sekretariat National Central Bureau (NCB)-Interpol Indonesia untuk menerbitkan red notice atas nama Harun Masiku.

Tidak tercantumnya red notice atas nama Harun Masiku inilah yang menimbulkan kecurigaan bila Harun Masiku sebenarnya tidak berada di luar negeri seperti yang dikatakan KPK pada 13 Januari 2023 lalu.

Patut diduga Harun Masiku berada di tanah air.

Dan, jika melihat kenaifan cerita Ali Fikri tentang proses “menghilangnya” Harun Masiku, bisa disimpulkan bila KPK sebenarnya tidak melepaskan matanya dari Harun.

Karena sudah ada di depan matanya, KPK bisa menangkap Harun Masiku kapan pun saat membutuhkannya.

Namun, dengan mencermati sederet upaya untuk menutup-nutupi keberadaan Harun Masiku, kader PDIP itu diskenariokan ditangkap KPK di luar negeri.